Senin, 21 November 2016

contoh puisi pilihan

Saat air hujan membasahi dunia Rintik-rintiknya berirama Menyuburkan daerah yang gersang Mengalir lembut tanpa melukai Seperti itulah engkau, ayah Yang senantiasa menjadi penguat perjalananku Tak pernah menjauh dari apapun keadaanku Berusaha yang terbaik untukku Mendidik tanpa melukai Menyayangi tanpa syarat Mengajariku indahnya bersyukur Menyadarkanku mulianya ikatan persaudaraan Dan kini Saat aku mulai dewasa Ijinkan aku juga menjadi sahabat Aku ingin hadir dalam payahmu Tak hanya saat sukacita engkau hadirkanku Karena ketulusan aku tahu Ketulusan diberi tanpa harus ditanyakan Terima Kasih – oleh Kurnia Habibah Wonogir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar